welcome


^___^ welcome to firya oktaviana blog ^___^ follow me, semoga bermanfaat .


Senin, 22 April 2013

      *kotak insp
  yang aku perjuangkan,yang kau abaikan

Setiap orang punya kisahnya masing-masing., Dalam kisahnya, ia harus
berjuang, berdiam dan menunggu  pun juga adalah bagian dari perjuangan.
Menunggu. Itulah yang selama ini kulakukan, sebagai wujud dari
perasaanku yang entah mengapa masih ingin memperjuangkanmu.

Aku tahu, setiap malamku selalu kuisi dengan kenangan dan ingatan.
Kenyataan yang harus kuterima, kautak ada di sampingku, entah untuk
menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku. Dengan sikapmu yang tidak
peka seperti itu, mengapa aku masih ingin memperjuangku? Aku tak tahu,
jadi jangan tanyakan padaku mengapa aku juga bisa mencintaimu dengan
cinta yang tak benar-benar kupahami.

Ketika suaramu mengalir di ujung telepon, ada perasaan rindu yang tidak
benar-benar aku ungkapkan. Rindu yang kudiamkan, terlalu sibuk dalam
penantian hingga berakhir pada air mata. Apakah kautahu hal itu? Tentu
tidak, kautidak memedulikanku sedalam aku memedulikanmu. Tak ada cinta
di matamu, sedalam cinta yang kupunya. Tapi, dengan kebutaan dan
kebisuan yang kupunya, aku masih ingin mempertahankan "kita" yang
sebenarnya membuahkan sakit bagiku.

Kekhawatiranku, yang tak pernah kuceritakan padamu, tentu tak pernah
kaupikirkan. Doaku yang kusebutkan tentu tak seperti doa yang selalu
kamu ucapkan. Perbedaan ini sungguh membuatku seakan tak mengerti
apa-apa. Ketakutanku membungkam segalanya. Apakah kamu pantas
diperjuangkan sejauh ini? Akankah kebersamaan kita punya akhir bahagia?

Aku takut.... aku takut dengan banyak hal yang diam-diam menyerang kita
dari belakang. Kebersamaan kita, yang memang tak berjalan dengan mudah
ini cukup membuatku lelah. Aku ingin berhenti memperjuangkanmu. Aku
lelah dihantui kabut hitam yang menodai pencarianku selama ini. Aku
inginkan matahari, bukan mendung seperti ini.

Di mana kamu ketika aku inginkan kamu di sini? Ke mana larinya kamu
ketika aku berjuang untuk satu-satunya mahluk yang kupikir bisa
memberiku kebahagiaan nyata? Seringkali kumaafkan ketidakhadiranmu,
seringkali kumaklumi kesalahanmu, dan selalu kuberikan senyum terbaik
ketika sesungguhnya aku ingin menangis.

Ini semua perjuangaku untuk mempertahanmu, apakah sudah cukup
menghilangkan ketidakpekaanmu? Inilah perjuanganku, yang selama ini
selalu kauabaikan. Apakah hatimu sedikit tersentuh, hingga kauingin
datang dan membawaku pulang?



*dwitasari 
<http://dwitasarii.blogspot.com/2013/02/yang-aku-perjuangkan-yang-kauabaikan.html>
<http://dwitasarii.blogspot.com/2013/02/yang-aku-perjuangkan-yang-kauabaikan.html>